Sakit maag adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan gangguan pada lambung yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut bagian atas (ulu hati). Kondisi ini biasanya berkaitan dengan peradangan atau iritasi pada dinding lambung, dan sering kali dihubungkan dengan produksi asam lambung yang tidak normal. Dalam istilah medis, sakit maag dikenal sebagai dispepsia atau gastritis.
Gejala sakit maag dapat bervariasi, tetapi beberapa yang umum meliputi:
1. Rasa Perih atau Nyeri di Ulu Hati:
4. Sensasi Panas di Dada (Heartburn):
6. Kehilangan Nafsu Makan:
Sakit maag dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Infeksi Bakteri Helicobacter pylori:
2. Gaya Hidup Tidak Sehat:
Konsumsi makanan pedas, asam, berminyak, atau kafein
Merokok dan konsumsi alkohol
Pola makan yang tidak teratur.
4. Penggunaan Obat-Obatan:
5. Refluks Asam Lambung (GERD):
Antasida: Menetralisir asam lambung
Penghambat H2 (H2 blocker): Mengurangi produksi asam lambung, seperti ranitidin
Inhibitor Pompa Proton (PPI): Mengurangi asam lambung secara efektif, seperti omeprazol
Antibiotik: Untuk infeksi H. pylori.
Makan dalam porsi kecil tetapi sering
Hindari makanan yang memicu gejala, seperti pedas, asam, atau berlemak
Kurangi stres dengan relaksasi atau olahraga
Hindari merokok dan alkohol.
1. Pola Makan Sehat dan Teratur:
Kurangi konsumsi kopi, teh, cokelat, alkohol, dan makanan pedas.
4. Minum Obat dengan Aman: