GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) adalah gangguan pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung atau isi lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus bawah (Lower Esophageal Sphincter/LES), yaitu otot yang berfungsi sebagai "katup" antara lambung dan kerongkongan. Jika LES tidak berfungsi dengan baik, isi lambung dapat kembali naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan gejala yang tidak nyaman.
Gejala GERD bervariasi, tetapi yang paling umum meliputi:
1. Heartburn (Sensasi Panas di Dada):
4. Kesulitan Menelan (Disfagia):
5. Batuk Kronis atau Suara Serak:
7. Mulut Kering atau Bau Mulut:
GERD disebabkan oleh melemahnya LES atau faktor lain yang meningkatkan tekanan dalam perut. Berikut adalah penyebab umum:
1. Kelebihan Berat Badan:
2. Pola Makan Tidak Sehat:
Makanan pedas, asam, berlemak, cokelat, kafein, atau alkohol.
5. Penggunaan Obat-Obatan:
Jika tidak ditangani, GERD dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
Esofagitis: Peradangan pada dinding kerongkongan akibat paparan asam lambung.
Penyempitan Kerongkongan (Striktur): Pembentukan jaringan parut yang menyulitkan proses menelan.
Barrett's Esophagus: Perubahan sel-sel pada dinding kerongkongan yang dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.
Pneumonia Aspirasi: Akibat asam lambung yang masuk ke saluran pernapasan.
2. Hindari Kebiasaan Buruk:
3. Jaga Berat Badan Ideal: