Asam lambung

Fungsi asam lambung

1. Memecah Makanan: Asam lambung (yang mengandung asam klorida/HCl) membantu memecah makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna
2. Aktivasi Enzim: Asam lambung mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin, yang berfungsi untuk mencerna protein
3. Membunuh Mikroorganisme: Keasaman cairan lambung dapat membunuh bakteri dan patogen lain yang masuk bersama makanan, melindungi tubuh dari infeksi
4. Penyerapan Nutrisi: Membantu penyerapan vitamin B12, zat besi, dan mineral lain yang diperlukan tubuh.

Komposisi Asam Lambung

1. Asam Klorida (HCl): Menciptakan lingkungan asam di lambung
2. Pepsinogen: Prekursor enzim pencerna protein
3. Lendir (Mucus): Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam
4. Faktor Intrinsik: Protein yang membantu penyerapan vitamin B12 di usus.

Masalah yang Berhubungan dengan Asam Lambung

• Gejala: Mulas, sensasi panas di dada, nyeri ulu hati, mual
• Penyebab: Pola makan tidak teratur, stres, makanan pedas/berlemak, rokok, alkohol
• Komplikasi: Refluks asam lambung (GERD), tukak lambung.

• Gejala: Kembung, pencernaan lambat, mual, kekurangan nutrisi (seperti zat besi dan vitamin B12)
• Penyebab: Penuaan, infeksi bakteri Helicobacter pylori, obat antasida
• Komplikasi: Infeksi bakteri di usus karena lemahnya perlindungan lambung.

• Kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi
• Gejala: Rasa asam di mulut, batuk kronis, sensasi terbakar di dada
• Faktor risiko: Kegemukan, kehamilan, makan berlebihan, posisi tidur.

• Peradangan dinding lambung akibat iritasi oleh asam lambung
• Penyebab: Infeksi H. pylori, penggunaan obat antiinflamasi (NSAID), alkohol.

Cara Menjaga Keseimbangan Asam Lambung

• Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak
• Makan secara teratur dengan porsi kecil.

• Hindari merokok dan alkohol
• Kelola stres dengan relaksasi atau olahraga.

• Tunggu setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.